Lima Syarat Mutlak Ayam Petarung
Agen Sabung Ayam – Lima Syarat Mutlak Ayam Petarung Para penghobi ayam laga dipastikan akan sangat setuju jika ayam petarung, jenis apapun itu memiliki gaya khasnya masing-masing. Selain ciri fisik...
Situs Berita dan Judi Agen Sabung Ayam Terbaik di indonesia
Walaupun ayam bangkok terlihat kuat namun belum tentu bebas dari penyakit. Tercatat, setidaknya ada beberapa penyakit ayam bangkok yang paling mematikan yang dapat membunuh ayam itu sendiri bahkan dapat menulari manusia.
Bahkan bisa mengalami kematian jika terlambat mengatasinya. Faktor dan penyebab ayam bangkok terserang penyakit bisa berasal dari makanan, virus ataupun bakteri.
Berikut ulasan mengenai beberapa jenis penyakit ayam bangkok yang sering dialami.
Tetelo biasanya di tandai dengan sesaknya pernafasan, selain ayam bangkok, penyakit ini juga bisa menyerang unggas apa saja. Ciri ayam terserang tetelo adalah batuk, stamina lemah, bersin, ngorok, dan kotoran berwarna merah.pusing. Ayam juga akan terus berputar-putar jika terserang penyakit ini.
Penyebab tetelo adalah virus ND yang sulit untuk di obati. Dipastikan nyawanya tidak bisa tertolong lagi jika ayam bangkok sudah terserang penyakit ini, Anda harus membakar ayam tersebut hidup-hidup atau menguburnya di tempat dalam untuk mencegah penularan kepada ayam atau unggas lain.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan vaksinasi berupa Vaksin ND dan penyemprotan di area kandang secara berkala agar ayam anda tidak terserang penyakit mematikan ini.
Karena tergolong penyakit yang mudah menular, jika salah satu ayam sudah terkena penyakit berak putih, maka dengan sangat cepat ayam lain akan juga ikut tertular.
Gejalanya adalah kotoran yang di keluarkan berwarna putih, nafsu makan ayam tidak ada, sesak nafas, bulu kumal dan kotor, serta sayapnya mengelantung ke bawah sekan menyentuh tanah.
Pengobatan dan pencegahan penyakit ini adalah melakukan pembersihan kandang serta peralatan dengan pernyemprotan. Obat jenis Trimezin atau Tretraclor bisa digunakan sebagai pengobatan.
Pastikan gunakan dosis sesuai petunjuk dalam kemasan obat. Agar tidak menular pada ayam lain, jalan satu-satunya jika ayam sudah tidak bisa diobati adalah dibakar atau dikubur.
Gejalanya hampir sama dengan berak putih. Namun ditandai dengan mencret, sayap mengantung kebawah, nafsu makan menurun, ayam mengigil kedinginan dan bulu terlihat kusam.
Untuk mencegahnya sama seperti sebelumnya yaitu menjaga kebersihan peralatan, kandang dan lingkungan sekitar ayam tersebut.
Tetra chlorine capsule juga bisa diberikan untuk mengobatinya lewat oral/mulutnya. Atau bisa juga dengan Trisula Zuco, sejenis obat serbuk yang bisa dicampurkan dengan air minumnya, pastikan dosis penggunaan bisa sesuai aturan dalam kemasan obat.
Penyakit satu ini bisa menyerang di usia kapan saja, baik anakan ayam ataupun ayam dewasa. Penyakit ini juga sangat menular. Gejalanya adalah bulu kotor dan kusam, sesak nafas, batuk, badan ayam terlihat lesu, ayam gemetar, dan bagian lehernya memutar atau agak mluntir.
Pencegahan serta pengobatannya adalah memberikan pakan yang cukup mengandung gizi dan pemberian vaksin bernama vaksin IB aktif. Pastikan dosis sesuai petunjuk kemasan dan pemberiannya dengan meneteskan pada hidung atau mata ayam.
Jika lambat dalam mengatasinya, cacingan ayam bangkok juga sangat berbahaya. Biasanya disebabkan kandang ayam yang sangat kotor dan lingkungan sekitar. Gejalanya ditandai dengan badan ayam lesu dan lemah akibat kekurangan stamina serta kurus secara cepat.
Pencegahannya adalah membersihkan kandang atau peralatan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta berikan pakan yang bergizi tinggi. Sementara pengobatan bisa menggunakan Exitor pagis, obat cacing sebelum ayam di beri makan sesuai dosis dalam kemasan.
Namun jika cacingan terlihat adanya serat halus seperti benang pada mata ayam bisa menggunakan tetesan air rendaman tembakau secara rutin. Cacing pun akan segera keluar dan mati.