Beberapa Bentuk Jalu Ayam yang Mematikan
Agen Sabung Ayam - Beberapa Bentuk Jalu Ayam yang Mematikan Bentuk Jalu yang mematikan yang banyak botoh sepakati adalah tentang pernyataan mereka bahwa letak taji atau jalu yang bagus adalah...
Situs Berita dan Judi Agen Sabung Ayam Terbaik di indonesia
Limbah bulu ayam selama ini oleh kebanyakan orang diketahui selalu dibakar atau berakhir di tempat pembuangan sampah.
Namun, dengan beberapa kreativitas dan cara tertentu limbah bulu ayam bisa disulap menjadi beberapa produk yang bermanfaat.
Berikut beberapa cara memanfaatkan kembali atau daur ulang limbah bulu ayam:
1. Kaligrafi Dari Bulu Ayam
Salah seorang warga Subang bernama Tasdik berusia 67 tahun yang merupakan pensiunan PNS ini menyulap limbah dari bulu ayam menjadi sebuah kaligrafi. karya seni yang bernilai tinggi.
Untuk membuatnya hanya membutuhkan peralatan yang sederhana, yaitu pensil, penggaris, lem kayu, tali dan triplek yang digunakan sebagai media kaligrafi.
Tentu saja bahan utamanya adalah bulu ayam. Untuk proses pembuatan kaligrafi dari bulu ayam ini sebenarnya mudah, namun tentu pembuatnya diwajibkan memiliki keahlian dalam melukis kaligrafi.
Awalnya pola kaligrafi dibuat terlebih dahulu oleh Tasdik di triplek. Selanjutnya agar bentuk kaligrafi terlihat rapi, tali dipasang mengikuti pola.
Bulu ayam pun ditempelkan setelah terpasang tali di pola yang sudah dibuat. Untuk membuat kaligrafi ini, semua bulu ayam dapat digunakan. Namun, agar lebih indah, tasdik lebih memilih bulu ayam yang akan masuk musim kawin.
Tasdik memiliki ide ini karena melihat limbah bulu ayam tak pernah termanfaatkan, hingga akhirnya ia pun menjadikkannya sebagai bahan untuk membuat kaligrafi bulu ayam ini.
Tasdik menjual karyanya ini mulai dari harga termurah dua juta rupiah hingga ada yang mencapai puluhan juta rupiah tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
2. Limbah Bulu Ayam Jadi Tepung
Rasa penasaran pasti muncul ketika mengetahui bulu ayam bisa jadi tepung. Miftakhul Ulum, Owner CV Lancar Jaya Enginering menggunakan mesin yang berkemampuan mengubah bulu ayam menjadi tepung.
Mesin dengan nama mesin tepung bulu ayam ini, merupakan yang pertama kali di Indonesia. Umumnya bulu ayam banyak banyak dibuang, akan tetapi dengan menggunakan mesin ini, bulu ayam tersebut bisa dijadikan tepung berprotein tinggi untuk campuran pakan ternak atau ikan.
Bulu ayam diperas airnya dengan mesin ini lalu airnya pun dikukus yang dicampur enzim untuk kemudian dimasukkan ke oven. Hingga akhirnya akan dihaluskan menjadi tepung.
Dalam satu hari mesin dengan kapasitas satu ton bisa menghasilkan 2 ton tepung. Adapun harga jual mesin ini adalah Rp 300 juta per unit.
Sementara untuk kapasitas 2 kuintal harganya Rp 100 juta per unit dan bisa menghasilkan 8 kuintal tepung dalam satu hari.