Agen Sabung Ayam – Tips Lengkap Merawat Ayam Aduan Saat Musim Hujan
Musim hujan dan kemarau merupakan hal yang lumrah di Negara Indonesia, karena hanya terdapat 2 musim yang saling bergantian pada garis khatulistiwa dan daerah tropis.
Pada musim hujan, kelembaban akan meningkat akibat suhu udara yang lebih rendah terlebih jika kondisi curah hujan yang lebih tinggi.
Berbeda halnya dengan musim kemarau, kondisi pada musim hujan sudah pasti akan membuat kandang ayam menjadi lebih lembab, basah bahkan lebih kotor.
Ini dikarenakan, karakteristik dari curah hujan yang tinggi tadi sehingga berpengaruh pada tingkat kelembaban dan suhu udara.
Ketiga hal tersebut pasti akan mempengaruhi lingkungan di sekitar peternakan ayam seperti kondisi kandang, pakan, air minum bahkan mendatangkan bibit penyakit. Ya, bibit penyakit lebih mudah menyebar pada musim hujan ketimbang musim kemarau.
Untuk itu, perlu ada perhatian khusus untuk melakukan perawatan kandang dan ayam aduan. Dan untuk perawatan tersebut tidak perlu biaya mahal dan cukup cara yang sederhana saja.
Hal yang patut diperhatikan adalah konsistensi dan rutinitas dalam melakukan perawatan. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk merawat kandang dan ayam aduan pada musim penghujan:
1. Pakan
Campur makanan anak ayam (berupa voer) yang masih berumur dibawah 7 bulan dengan parutan kencur dan kunyit. Caranya voer tersebut dicampur dengan air dan parutan kunyit-kencur tersebut. Lalu aduklah hingga rata. Disarankan pemberiannya di malam hari terutama ketika turun hujan dan cuaca dingin.
Perbandingan komposisinya adalah 1 kg makanan (voer) dengan 2 siung kencur dan 2 siung kunyit. Satu siung berukuran kira-kira sebesar jari telunjuk.
Usahakan pada malam hari tempatkan kandang ayam di tempat yang lebih hangat dan hindari dari angin luar apalagi sampai terkena hujan.

2. Bersihkan kandang
Seperti yang dijelaskan diatas, bakteri dan mikroba seringkali berkembang cepat pada musim penghujan. Karena itu, sangat penting untuk membersihkan kandang ayam agar terbebas dari kontaminasi bakteri.
Terkadang campuran kotoran dan air hujan bisa mengundang pertumbuhan bakteri. Sementara kandang yang dalam kondisi kering dan bersih akan membuat bakteri lebih sulit berkembang.
Jadi, lebih baik secara rutin minimal 3 minggu sekali, bersihkanlah kandang ayam tersebut. Dan jangan lupa untuk terus membersihkannya secara rutin dan konsisten sesuai dengan kondisi kandang.
3. Jaga kebersihan ayam
Saat musim penghujan tiba, hal ini tentu menjadi kewajiban untuk dilakukan. Ayam perlu dimandikan agar tetap bersih dan terhindar dari bibit penyakit.
Hal yang paling penting untuk diingat adalah pastikan kondisi hari terik dan ada sinar matahari langsung guna penjemuran si ayam saat memandikan ayam.
Ini dikarenakan pada musim penghujan suhu udara pagi sangat rendah. Jadi, penjemuran dibawah terik matahari harus dilakukan setelah ayam dimandikan.

4. Berilah kandang ayam dengan penghangat
Penghangat pada kandang, terutama untuk anak ayam adalah suatu hal wajib pada musim penghujan. Pada malam hari, tentu suhu udara akan menjadi sangat dingin, oleh karena itu penghangat sangat diperlukan. Anda bisa memberikan lampu penerangan seperti plenthong agar kandang tersebut menjadi lebih hangat.
5. Tutuplah kandang ayam
Penutupan kandang terutama pada malam hari sangat penting karena suhu udara akan menurun pada malam hari dan akan terasa sangat dingin. Jadi, perlu ada penutupan kandang agar udara dingin tidak bebas keluar masuk. Akan tetapi pastikan masih ada udara yang masuk dalam kondisi wajar agar ayam tidak sesak.
6. Ayam bangkok di umbar pada siang hari
Saat matahari terik, ada baiknya ayam aduan dijemur dibawah sinar matahari. Ini berguna agar suhu ayam tetap stabil. Selain itu sinar matahari juga diperlukan untuk pembentukan vitamin D dan sangat memberikan efek positif pada ayam aduan dari segi kekuatan dan stamina.

7. Pemberian multivitamin
Pada musim penghujan, daya tahan tubuh ayam sangat diperlukan agar bisa melawan efek cuaca dan lingkungan yang kurang baik.
Pemberian suplemen dan multivitamin juga diperlukan selain vaksinasi secara berkala. Selain vitamin, agar si ayam terbebas dari cacing, maka pemberian obat cacing juga perlu.
Terlepas dari semuanya, untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam, obat jenis antibiotik dan anti stress juga bisa diberikan.
Namun pastikan anda memberikan sesuai petunjuk dan dosis pada kemasan atau bisa menggunakan bahan herbal dan alami agar mengurangi efek negatif.
8. Pemberian ramuan tradisional
Selain obat-obatan dan vitamin, berbagai macam ramuan tradisional bisa diberikan pada si ayam agar suhu tubuhnya tetap stabil. Contohnya jahe yang berguna sebagai penghangat internal alami. Cukup berikan parutan dan air jahe atau campurkan pada pakan selama 2 hari sekali.
9. Pemberian makanan yang bergizi
Makanan bergizi dan bernutrisi juga perlu sebagai penunjang kesehatan dan daya tahan tubuh ayam aduan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari pakan yang diberikan kepada si ayam. Hindari pemberian pakan yang terkontaminasi bakteri, virus atau jamur.
Pakan berkualitas buruk akan mengurangi asupan gizi tubuh ayam yang malah menyebabkan ayam lebih mudah terserang penyakit dikarenakan sistem kekebalan tubuh ayam terhadap penyakit berkurang.

10. Menjaga kebersihan dan kualitas air minum
Selain makanan, kualitas air minum juga patut menjadi perhatian. Hindari air minum yang bercampur dengan air hujan karena air tersebut belum tentu steril.
Air yang tidak bersih akan lebih mudah membawa kuman dan bibit penyakit. Sehingga akan lebih cepat menyebar ke bagian dalam tubuh ayam aduan ketika terminum.