Khasiat Madu Untuk Kesehatan Ayam Aduan
Agen Sabung Ayam – Khasiat Madu Untuk Kesehatan Ayam Aduan Khasiat madu sebagai suplemen atau tambahan makanan sudah tidak diragukan lagi. Lalu apakah khasiat madu pada tubuh manusia juga bisa...
Situs Berita dan Judi Agen Sabung Ayam Terbaik di indonesia
Ayam telanjang?. Begini, kalau mendengar kata ayam, pasti yang kita bayangkan adalah seekor hewan ternak yang berbulu dan memiliki daging dan juga telurnya yang bisa kita konsumsi menjadi makanan. Namun tahukah kamu kalau ada salah satu ayam yang unik di dunia ini yang tidak mempunyai bulu?. Seorang ahil genetika asal Israel, Avigdor Cahaner, berhasil mengkreasikan sebuah ayam telanjang, alias ayam tersebut tanpa bulu yang baru pertama di dunia.
Sebuah ide nya yang konyol ini ia kerjakan saat di fakultas genetika di institut Agronomi Rehovot.
Dilansir dari salah satu media dari Amusing Planet, Ayam unik ini merupakan persilangan antara seekor ayam broiler dan juga ayam Featherless neck atau yang tidak mempunya bulu pada bagian lehernya.
setelah dicari tahu apa motif dibalik ide ini, ide dari pengembangan dari ayam yang tidak mempunyai bulu ini adalah akan menciptakan ayam yang lebih efisien dan bisa bertahan hidup di negara yang mempunyai iklim yang hangat. Selain tu ayam ini bisa menghemat waktu tanpa harus melewati proses pencukuran bulu. Maka dari itu, uang yang biasa digunakan untuk mencabut bulu, bisa kita gunakan untuk keperluan yang lain. Namun dibalik uniknya ayam ini, siapa sangka ayam ini juga memiliki beberapa sisi negatif.
Ada seseorang yang menentang perihal tersebut, bahwa suatu penciptaan baru tentang ayam bugil ini bisa membuat hidup ayam ini semakin buruk. Ayam jantan belum tentu bisa melakukan perkawinan dikarenakan ia tidak bisa mengepakkan kedua sayapnya untuk keseimbangan, dan tentu saja hal ini juga nantinya akan berpengaruh ke ayam betina-nya.
Karena ayam ini tidak memiliki bulu, diperkirakan juga ia akan rentan terhadap parasit, penyakit kulit, serangan nyamuk, beragam variasi suhu dan juga sinar matahari.
Mendengar tentang pernyataan tersebut, Cahaner yang selaku penipta melakukan sejumlah pembelaan tentang pernyataan tersebut.
“Ini bukan seekor ayam rekayasa genetika, itu berasal dari keturunan alami yang sejumlah karakteristiknya telah diketahui selama 50 tahun, saya hanya membuat ayam broiler cepat tumbuh. Ini tetap seperti ayam normal, kecuali untuk fakta ia tidak mempunyai bulu.” jelasnya.