Sabung Ayam – Penyebab Utama Ayam Terkena Penyakit Nogorok

Ngorok pada ayam memang sudah penyakit umum pada unggas terutama ayam. Memang sangat menjengkelkan jika ayam peliharaan kita terkena penyakit ini. Adapun penyakit ngorok ini disebabkan oleh beberapa faktor dan juga dapat disebabkan oleh tertularnya dari ayam lainnya diluar kandang. Ngorok pada ayam biasa terjadi karena disebabkan oleh tersumbatnya bagian pernafasan ayam dari hidung hingga tenggorokan karena lendir. Lendir itu sendiri mengandung beberapa bakteri jahat yang dapat mengganggu kesehatan dari ayam milik anda. Lendir tersebut antara lain CRD (Chronic Respiratory Disease), ILT, Korisa, Snot, ND, AI dan juga IB. Selain menyebabkan ngorok, efek lendir ini juga dapat menyebabkan ayam menjadi bersin-bersin.

Karena penyakit ngorok lebih sering terjadi pada peternakan unggas dan juga para penghobi ayam, mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyakit ngorok dan cara pencegahan dan juga cara mengobatinya. Ayam ngorok disebabkan oleh CRD yang biasa terdapat pada peternakan ayam potong yang berada disekitar rumah atau juga terbawa oleh angin. Penyakit ngorok pada ayam ini tidak hanya menyerang pada ayam anakan tapi juga dapat menyerang ayam dewasa.

Penyebaran penyakit akibat virus CRD ini ini dapat dicegah dengan beberapa cara dan dapat diminimalisirkan tumbuh kembangnya penyakit ini pada unggas atau ayam kesayangan anda dirumah. Caranya adalah :

  1. Pisahkan ayam yang sudah terinfeksi CRD (ngorok)
    Ayam yang sudah positif terkena penyakit ngorok ini sebaiknya ditempatkan pada kandang yang berbeda dari ayam yang sehat. Bakteri dari ayam ngorok ini ada jenis CRD yang sangat memungkinkan untuk menular dan penyebarannya sangat mudah, bisa terjadi karena kontak fisik ataupun dari udara. Sebaiknya jika anda menemukan ayam milik anda sudah terkena virus CRD ini, anda segera memindahkan ayam tersebut dengan jarak minimal 20 meter dari kandang ayam yang sehat.
  2. Persiapan kandang yang baik
    Kandang untuk beberapa jenis ayam akan sangat berbeda dengan menggunakan kandang untuk ayam potong dan ayam petelur. Untuk jenis ayam bangkok ada baiknya jika anda menyiapkan kandang khusus agar para ayam tersebut dapat bertumbuh dengan baik. Kandang untuk ayam bangkok ada baiknya jika memiliki ukuran yang lebih tinggi dari pada ayam biasanya. Ukuran kandang juga tidak boleh terlalu sempit dan juga telalu lebar. Kandang yang terlalu sempit akan menghambat tumbuh kembang ayam tersebut sehingga ayam akan merasa tertekan karena tempat tinggalnya sangat sempit. Kandang yang terlalu luas juga tidak bagus untuk tumbuh kembang ayam bangkok anda karena kandang yang terlalu luas akan membuat ayam anda membuang energi terlalu banyak karena sering bermain-main.
  3. Pemberian pakan yang baik
    Memberikan pakan ayam sesuai dengan umur ayam tersebut, jika ayam diberikan pakan yang tidak sesuai dengan umurnya maka kemungkinan akan mengganggu sistem pernafasannya dan dapat menyebabkan ayam ngorok. Oleh karena itu anda wajib untuk mengkualifikasikan jenis pakan yang sesuai dengan umur ayam yang anda pelihara.
  4. Pembersihan kandang
    Jika kondisi cuaca pada saat ini sedang tidak bagus karena sering hujan kemudian panas yang sangat terik, ada baiknya anda mengontrol kandang ayam milik anda. Karena pada kondisi tersebut, kandang biasanya akan menjadi sangat lembab dan tidak nyaman untuk ayam karena akan banyak sekali bakteri yang tumbuh didalam kandang. Kotoran ayam yang tidak dibersihkan juga dapat memicu timbulnya virus CRD yang dapat menyebabkan ayam yang berada didalam kandang tersebut terkena penyakit ngorok.
  5. Karantina ayam dari cuaca ekstrim
    Karantina ini dapat dilakukan dengan cara mengarungkan ayam pada saat malam hari. Terutama jika didaerah anda saat ini sedang musim hujan. Dengan mengarungkan ayam anda, berarti anda mencegah ayam anda terkena bakteri CRD yang dapat menular dari udara. Pada saat musim hujan juga biasanya akan banyak sekali virus dan bakteri yang berkembang dengan pesat apalagi virus Flu Burung.