Tips Memperkuat Kuda-Kuda Ayam Aduan
Sabung Ayam Online - Untuk memperkuat kuda kuda ayam aduan muda atau lancuran memang belum sempurna menjadi petarung sejati. Fase seperti itu, kita harus lebih tekun untuk merawat memeberikan nutrisi...
Situs Berita dan Judi Agen Sabung Ayam Terbaik di indonesia
Penggerebekan Arena Judi Sabung Ayam Terbesar di Jombang yang dilakukan oleh tim gabungan polisi dan TNI di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek beberapa hari lalu, diduga melibatkan oknum TNI AL. Dalam pendataan terhadap 47 pelaku yang ditangkap, terdapat nama seorang TNI AL. Diduga oknum TNI AL inil lah yang selama ini membekingi perjudian beromzet ratusan juta itu.
Oknum yang berdinas di Surabaya itu berinisial YS (41) dengan pangkat kopral dua (kopda). Saat penggerebekan terjadi,Kopda YS langsung melawan. Bahkan dengan lantang dia menantang polisi yang datang.
“Saat penggerebekan Kopda YS membawa pedang. Hendak membabat petugas kepolisian yang mengerebek arena sabung ayam,” ujar sumber di internal Polres Jombang.
Namun demikian, personel kepolisian yang berjumlah 50 orang tidak gentar menghadapi tantangan Kopda YS. Apalagi dalam tim tersebut juga melibatkan Kodim 0814 Jombang dan Polisi Militer. Akhirnya perlawanan yang dilakukan Kopda YS pun berhasil dilumpuhkan. Warga Dusun Nanggungan itu kemudian digiring ke Polres Jombang bersama puluhan pelaku lainnya.
Bagi warga Nanggungan, Kopda YS memang bukan nama asing. Sebab, adanya judi sabung ayam di dusun tersebut juga tak lepas dari peran oknum tersebut. Karena diduga dibekingi Kopda YS itu pula, arena judi sabung ayam itu tidak pernah tersentuh hukum, bahkan kian besar dan melibatkan pejudi luar daerah .
“Sudah berlangsung sekitar tiga tahun. Namun polisi enggan membubarkan. Karena hampir semua orang tahu, judi sabung ayam ini dibekingi Kopda YS. Alhamdulillah akhirnya polisi berani mengerebek dan menangkap oknum tersebut,” kata warga sekitar.
Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Subadar pun tidak membantah keterlibatan oknum TNI AL dalam permainan judi sabung ayam itu. Bahkan terus terang dia mengatakan bahwa Kopda YS berperan sebagai beking. “Setelah kami tangkap, oknum kami serahkan ke kesatuannya di Pomal Surabaya,” katanya.
Dalam pengerebekan itu polisi menangkap 47 pelaku. Selain itu, juga disita sejumlah barang bukti berupa puluhan ekor ayam aduan, 90 unit sepeda motor dan sembilan mobil.