Agen Sabung Ayam Online – Nafas Panjang Ayam Bangkok Dapat Dilatih Dengan 3 Cara Ini

Menyadari bahwa nafas ayam yang panjang merupakan modal yang paling utama bagi ayam juara, maka di kesempatan kali ini Juragan Ayam akan memberikan sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara melatih nafas ayam bangkok agar memiliki nafas panjang dan tahan lama.

1. Latihan Lari

Cara yang pertama dapat dijalankan untuk melatih nafas ayam bangkok agar bisa panjang adalah dengan membuat latihan lari. Latihan lari yang dilakukan berkali-kali sangat efektif dalam membangkitkan stamina sekaligus nafas ayam aduan milik kita.

Latihan ini diberikan dengan bantuan ayam untulan. Caranya ialah ayam untul dibuat berlari untuk memancing ayam yang hendak dilatih mau bertarung. Setelah ayam yang hendak dilatih berani, ayam untul digeser ke belakang dan membuat ayam yang dilatih mengejarnya. Pelatih juga bisa membawa ayam untul berlari agar ayam tersebut dikejar oleh ayam yang akan dilatih. Meski demikian, pelatih juga harus berhati-hati supaya jangan sampai terkena serangan atau pukulan ayam yang dilatih.

Banyak yang mengalami, kerena ayam yang dilatih terlalu emosi akibat tidak bisa mengejar ayam untul sebagai pemancing, ayam yang dilatih pun mau melampiaskan emosinya kepada sang pelatih. Biasanya kaki orang yang memegang ayam untul akan diserang dan dipukul berkali-kali.

2. Kliter

Untuk tidak mempersulit dalam latihan lari, kita juga bisa mempergunakan latihan yang orang Jawa biasa sebutkan dengan istilah kliter. Kliter merupakan cara membuat ayam mau berlari memutari kurungan ganda yang di dalamnya sudah diberi ayam untel.

Ayam yang diposisikan di dalam kurungan dalam dapat berbentuk ayam dara atau babon, ayam jantan untul, atau juga bisa calon jagoan yang juga sedang dalam proses latihan. Selain berguna memantapkan pernafasan, latihan ini juga berguna memperkuat otot kaki, keberanian, dan juga staminanya. Latihan kliter ini bisa dilakukan oleh ayam antara 1-2 jam setiap harinya.

3. Bertarung di bawah terik matahari

Latihan bertarung di bawah terik matahari juga bisa melatih pernafasan ayam. Ini bisa terjadi karena latihan di lingkungan yang agak ekstrim akan berguna memperkuat stamina ayam. Bila napasnya bagus ketika ayam bertarung di bawah terik matahari, maka ayam nantinya tidak akan takut saat diikutkan ke arena laga.

Napasnya akan bagus sehingga tidak terasa lelah saat menjalani pertarungan. Lama latihan di bawah terik matahari ini bisa dilakukan sekitar 15 menit, dilakukan seminggu sekali. Pertarungan dibuat dengan ayam yang sudah ahli atau ayam lain yang juga masih dalam proses latihan. Tetapi, jika ayam yang dipakai merupakan ayam yang sudah bertaji, lebih baik tajinya dibalut agar tidak saling mencederai.