Agen Sabung Ayam – Mengetahui Lebih Jauh Tentang Ayam Leghorn

Ayam Leghorn ini merupakan jenis ayam mediterania (mediteranean class) yang banyak berkembang di Negara Italia tepatnya di Tuscany. Di Italia ayam ini juga dikenal dengan nama Livorno atau Livornese. Pada tahun 1865, ayam ini mulai menyebar kebeberapa negara lainnya selain di Italia. Ayam ini lebih sering bertelur tanpa mengerami telurnya, sehingga ayam ini dimanfaatkan oleh para peternak hanyak untuk diambil telurnya. Produktivitas telurnya juga cukup banyak setiap tahunnya sehingga para peternak suka untuk memelihara ayam ini.

Ayam Leghorn ini biasanya berwarna putih bersih dan sangat cantik untuk dilihat. Ada juga warna lainnya selain warna putih seperti hitam-merah dan juga warna coklat.

Ayam Leghorn ini dapat bertahan pada cuaca yang panas, sehingga ayam ini dapat dikembangbiakan di negara yang beriklim tropis dan diambil hasil produksi telurnya.

Berdasarkan informasi yang Juragan Ayam dapatkan, bahwa telur ayam leghorn ini memiliki kualitas yang sangat baik dan memiliki rasa gurih jika dimakan. Nilai gizi untuk telur ayam ini juga sama tingginya dengan telur-telur terbaik seperti telur kalkun. Protein yang terdapat pada telur ayam ini juga sangat tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan yang mengkonsumsinya. Sudah dipastikan bahwa masyarakat dunia sangat membutuhkan bahan konsumsi protein dengan nilai yang tinggi dan baik setiap harinya untuk dapat menjaga kesehatan tubuh, telur ayam ini dapat memberikan nilai gizi yang dibutuhkan tersebut.

Tidak diragukan lagi bahwa ayam ini memiliki kemampuan bertelur yang sangat baik karena dapat menghasilkan sampai dengan 300 butir telur selama 1 tahun.

Ayam Leghorn memiliki ciri-ciri :

  • Memiliki varian warna bulu putih, coklat terang, kuning dan juga warna hitam
  • Memiliki jengger pada bagian atas kepala dan di bagian bawah berwarnanya merah
  • Memiliki kulit, paruh dan kaki yang berwarna kuning
  • Warna telinganya putih
  • Memiliki ekor yang menjulang keatas yang membentuk sudut 40 derajat yang sangat berbeda dengan ayam lainnya yang buntutnya menunduk kebawah
  • Menghasilkan telur berwarna putih, sama dengan ayam kampung
  • Berat ayam jantan 2,2 hingga 2,7 kilo dan berat ayam betina 2,5 kilo
  • Dapat menghasilkan telur hingga 280 sampai 300 butir setiap tahunnya dalam masa produktif
  • Hanya memerlukan makanan sebanyak 125gram perharinya