
Pernah terdapat berita mengenai seorang pemuda yang berinisial AS (17 tahun) asal Tasikmalaya, pemuda ini tega ‘memperkosa’ sekitar 300 ekor ayam sampai ada yang mati. Perilaku abnormal seperti ini disebut Bestiality.
Perilaku seperti ini sebenarnya sudah ada sejak mitologi Yunani Kuno, dalam bentuk Minotaur yang mirip seperti monster berbentuk manusia dengan kepala banteng, hasil hubungan tak wajar dari istri Minos, Pasife yang jatuh cinta kepada seekor banteng, persembahan kepada Dewa Poseidon.
Menurut beberapa pakar dan juga konsultan seks, penyimpangan seks tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti timbulnya gairah seksual karena perasaan jatuh cinta pada binatang dan faktor keterpaksaan karena tidak tersalurkannya hasrat seks kepada sesama manusia. Perasaan seperti itu tentu tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan tumbuh perlahan-lahan, sejak dalam masa puber, dan karena kedekatan hubungan dengan binatang yang dapat menimbulkan perasaan sayang.
Sudah pasti sikap Bestiality ini berbahaya, karena dapat menyebabkan penyakit kanker penis pada pria pelakunya. Pada sebuah penelitian di pedalaman Brasil, tercatat 35% dari 492 pria didiagnosis terkena kanker penis karena hasil hubungan seks dengan ayam atau binatang yang disebabkan oleh tidak tersalurkannya hasrat seksual kepada sesama manusia. Bentuk selaput lendir dan sekresi dari kelamin binatang yang berbeda dengan cairan milik manusia, dapat membuat keracunan bagi tubuh manusia.
Hubungan seksual dengan ayam memiliki risiko kesehatan yang tinggi dan sebaiknya tidak diulangi di kemudian hari apabila ada dari pembaca setia Juragan Ayam yang pernah melakukannya. Risiko kesehatan yang dapat diderita selain kanker penis adalah:
Infeksi Brucellosis ini disebabkan oleh bakteria yang disebut Brucells. Umumnya pasien yang mengalami penyakit ini mengalami penurunan nafsu makan, sering letih, nyeri sendi dan juga nyeri tulang belakang. Infeksi ini dapat ditularkan akibat dari perilaku seksual dengan binatang.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini akan membuat badan menjadi kuning/mual sampai muntah dan menurunnya nafsu makan.
Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti sering buang air, menurunnya berat badan dan sulit untuk buang air besar. Hubungan seksual semacam ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi alergi dapat menyebabkan efek samping yang berbeda-beda dari yang ringan hingga masalah alergi serius.
Dari pada terkena penyakit yang membahayakan kesehatan ada baiknya untuk mengembangkan usaha budidaya atau ternak ayam, untuk penjelasannya bisa dibaca : Cara Untuk Membudidayakan Ayam Serama Untuk Para Juragan Ayam