Agen Sabung Ayam – Lima Syarat Mutlak Ayam Petarung

Para penghobi ayam laga dipastikan akan sangat setuju jika ayam petarung, jenis apapun itu memiliki gaya khasnya masing-masing.

Selain ciri fisik yang baik atau postur tubuh yang ideal, ada 5 syarat pokok yang harus dimiliki oleh ayam petarung yang baik dan tangguh.

1. Kerja kaki

Kerja kaki merupakan kerja kaki yang lansgung mengenai tubuh lawan bagian manapun asalkan tepat pada sasarannya. Sebuah pukulan akan terasa sia-sia dan buang-buang tenaga apabila tidak akurat mengenai lawan meskipun pukulan tersebut sangat dahsyat.

2. Kekuatan

Kekuatan pukulan juga menjadi syarat mutlak setelah ayam petarung mampu mengenai bagian tubuh lawan secara tepat sasaran dan akurat, karena kekuatan ini akan sangat berpengaruh pada efek pukulannya.

Tanpa kekuatan yang cukup, maka untuk menumbangkan lawan akan membutuhkan waktu yang cukup lama, atau karena kekuatan pukul lawan lebih baik mungkin malah akan tumbang sendiri.

3. Gaya

Gaya bertarung ayam tentu saja juga memegang peranan yang sangat penting. Dua hal yang mutlak terjadi dalam pertarungan di arena adalah memukul dan dipukul.

Ayam petarung akan sangat rentan lari sendiri apabila hanya bisa memukul walau posisinya diatas angin namun tidak tahan dengan pukulan.

Oleh karenanya, sangat penting gaya bertarung ayam dibutuhkan untuk meminimalisir balasan dari lawan. Gaya apa saja boleh asalkan gaya tersebut membuat lawan kewalahan untuk memukul balik dan aman dari pukulan lawan.

4. Original

Ayam harus mempunyai ciri khusus dan harus punya keoriginalan ataupun ciri dominan dalam hal bertarung. Misalnya, dia akan mundur untuk mengambil stand memukul ketika musuh meng- lock. Atau contoh lain, ayam tersebut akan lari kemudian berbalik arah ketika di lock dan secara tiba-tiba tanpa mematuk melancarkan pukulan kipas, biasa ditemui pada ayam birma. Usahakan ayam mempunyai ciri khusus apapun jenisnya ayam, untuk mendapat peluang menang yang lebih besar.

5. Soul

Hubungan ayam dengan majikannya adalah maksud dari soul. Karena sering di temui kejadian ayam petarung tidak membela majikannya meski ayamnya bagus dan sempurna. Misalnya saja, ayam tiba-tiba mencret sehari sebelum tanding tarung, dan ketika mau di tandingkan itu berulang-ulang.

Atau juga ayam tersebut tanpa sebab yang jelas tajinya patah kena kandang, padahal ayam tersebut sebelumnya dalam kondisi prima.