Agen Sabung Ayam – Keunikan Ayam Hutan Merah dan Ayam Hutan Kelabu

Pada artikel sebelumnya, Juragan Ayam sudah menceritakan tentang Ayam Hutan Hijau. Nah, kali ini Juragan Ayam akan membahas tentang Ayam Hutan dengan jenis ayam hutan merah dan juga ayam hutan kelabu. Silahkan untuk para pembaca setia Juragan Ayam untuk menyimaknya.

Ayam Hutan Merah

Ayam Hutan Merah adalah jenis ayam hutan yang penyebarannya cukup luas, diantaranya di dataran Tiongkok, India dan Indonesia. Jenis ayam ini memiliki 5 sub spesies, antara lain gallus-gallus di Sumatra serta gallus-gallus bankiva di pulau Jawa dan Madura.

Dan untuk ketiga spesies lainnya terdapat di luar Indonesia, tepatnya di India dan Bangladesh ada gallus-gallus murghi, di Myanmar dan vietnam ada gallus-gallus spadiceus, serta berada di Tiongkok Selatan dan Hainan ada gallus-gallus jaboullei.

Ayam hutan merah ini bisa ditemukan dari daratan India sampai ke Cina dan Indonesia. Ayam ini mempunyai ukuran sedang yaitu panjang sekitar 78 cm untuk ayam jantan dan untuk ayam betina sekitar 45 sampai 50 cm.

Bulu yang dimiliki oleh ayam pejantan yaitu berbentuk runcing pada bagian tengkuk dan leher. Kemudian pada bagian wajah ayam hutan ini dilengkapi topeng berwarna merah disertai mata yang berwarna coklat.

Ayam Hutan Merah biasanya sangat suka hidup berkelompok antara 5 sampai 12 ekor dengan makanan utama mereka biji bijian dan daun. Ayam hutan merah jantan termasuk ayam yang suka menyendiri. Walau kadang ditemani beberapa ekor ayam betina dan jantan muda.

Ayam Hutan Kelabu

Ayam hutan kelabu adalah salah satu dari empat spesies ayam hutan yang tersebar di seluruh dunia. Ayam ini mempunyai ukuran yang sedang, kira-kira sekitar 80cm panjangnya.

Jika dibandingkan dengan ayam hutan kelabu betina, ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan ayam jantan, yakni sekitar 38cm panjangnya.

Ayam hutan kelabu jantan mempunyai ciri khas berupa bulu-bulu leher, tengkuk beserta mantel kelabu dengan bintik berwarna hitam putih dan kulit muka berwarna merah. Lain halnya dengan ayam betina yang tidak mempunyai taji di bagian kakinya, bulunya juga pendek.

Selain itu, terdapat bulu-bulu di bagian sisi bawah tubuhnya yang menyerupai sisik berwarna putih kecoklatan.