Membudidayakan Ayam Serama

Agen Sabung Ayam Online – Cara Untuk Membudidayakan Ayam Serama Untuk Para Juragan Ayam

Membudidayakan Ayam Serama tidak hanya untuk sekedar kontes atau pameran ayam saja. Proses membudidayakan ayam serama ialah proses untuk menghasilkan ayam serama yang bagus. Bagus disini dalam arti bahwa ayam tersebut sehat dan memiliki bentuk yang sempurna sebagai seekor ayam serama yang pada dasarnya memiliki bentuk badan yang cukup unik dibandingkan dengan ayam lainnya. Bentuk tubuh ayam serama mirip sekali dengan ayam kate namun bedanya adalah ayam serama postur tubuhnya lebih kecil dan dadanya membusung. Ukuran ayam ini kira-kira hanya segenggam kepalan tangan orang dewasa saja.

Untuk membudidayakan ayam serama ini tidaklah sulit. Untuk proses penetasan telur dan pembesarannya pun cukup mudah. Untuk pembesaran ayam ini yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang dam juga jadwal pemberian makanannya serta kandungan vitamin pada makanan yang diberikan. Ayam ini bertelur tidak terlalu banyak, dan telur-telur yang ada dapat dierami oleh induknya atau dapat juga ditetaskan dengan menggunakan mesin penetas telur. Masa penetasan telur sama dengan masa penetasan telur ayam biasa yaitu 21 hari.

Proses Penetasan Telur

Proses penetasan telur ayam serama dapat dilakukan dengan cara dierami langsung oleh induk ayam dan dapat juga di masukan kedalam inkubator / mesin penetasan. Penetasan telur dengan menggunakan inkubator dinilai lebih baik karena suhu untuk telur dapat diatur dan disesuaikan dengan baik agar proses penetasan sempurna.

Usahakan untuk mengontrol suhu dalam proses penetasan telur ayam serama di level 37,5-38 derajat celcius. Untuk kelembaban dapat disesuaikan dengan dengan lamanya telur yang dierami didalam inkubator tersebut. Contoh pada 1-2 minggu pertama, kelembaban dalam inkubator diatur kira-kira 65 hingga 70 persen. Dan pada tiga hari sebelum telur menetas ubah kelembaban menjadi 95 persen. Ukur kelembaban dengan menggunakan hygrometer.

Apabila kelembaban kurang dari yang dianjurkan maka cangkrang telur sudah dapat dipastikan akan menjadi keras dan anakan ayam yang ada didalam cangkrang akan kesulitan untuk memecahkan cangkrang tersebut. Apabila terjadi hal seperti itu, segera berikan bantuan kepada telur tersebut untuk segera dipecahkan cangkrangnya agar anak ayam yang ada didalamnya tidak mati karena kehabisan nafas.

Cara Merawat Anakan Ayam Serama

Untuk proses perawatan anak ayam serama dapat disesuaikan dengan umur anak ayam tersebut. Anakan ayam serama dapat bertahan 1-3 hari tanpa makan. Anakan ayam yang ditetaskan dengan menggunakan inkubator sebaiknya dibiarkan selama kurang lebih 2hari untuk dapat mengeringkan bulunya.

Lalu, pindahkan anak-anak ayam serama tersebut kedalam kandang yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan dilengkapi alat pemanas seperti bolham dengan ukuran 15 watt untuk menjaga suhu badan anak ayam tersebut agar tetap hangat.

Untuk ayam serama yang sudah berumur 1-10 minggu dapat digabungkan kandangnya. Kandang tersebut dilengkapi juga dengan penghangat yang cukup, bisa juga ditaruhkan bolham 10-15watt yang harus dihidupkan selama 24jam setiap harinya. Bolham digantung cukup tinggi diatas kepala anak ayam untuk menghindari kontak langsung dengan mata ayam dan mencegah ayam-ayam menjadi stress.

Untuk lantai kandang ayam serama baiknya menggunakan bahan yang tidak keras atau juga dapat menggunakan kertas dan jerami sebagai alasnya. Ini juga akan memudahkan Anda untuk membersihkan kandang dari kotoran ayam, cukup dengan membuang kertas koran yang sudah kotor dan menggantinya dengan yang baru. Jangan sekali-kali menggunakan alas kandang yang keras atau dari triplek karena dapat membuat kaki ayam serama menjadi sakit bahkan dapat membuat kaki ayam terluka karena umumnya ayam akan mencoba mengorek-ngorek alas kandang tersebut.

Perhatikan untuk pemberian makanan dan minuman, tempat untuk makan dan minum haruslah bersih dan terawat. Tempat makan dan minum juga harus terjangkau dengan baik oleh para ayam. Anda boleh membuat tempat makanan dan minuman sendiri atau dapat juga membelinya ditoko. Pastikan kalau tempat makan dan minum selalu terjaga kebersihannya serta kebersihan kandang.

Jika anak ayam sudah berumur 1.5 bulan maka ada baiknya jika anak ayam tersebut dibiarkan berada diluar kandang agar dapat terkena sinar matahari langsung. Karena sinar matahari dapat membunuh bakteri-bakteri yang ada di badan anak ayam tersebut. Bagi ayam yang sudah berumur 2.5 bulan maka sebaiknya memisahkan kandang atau mengganti penghangat ruangan dengan menggunakan bolham 5 watt agar tidak terlalu panas, karena ayam dengan umur 2.5 bulan sudah memiliki bulu-bulu penghangat.

Imbangi juga untuk pemberian makanan ayam yang sudah berumur 2.5 bulan. Biasanya ayam yang sudah dewasa akan membutuhkan lebih banyak makanan dibandingkan dengan anak-anak ayam yang baru dikembangbiakan. Maka gantilah tempat makan dan minuman ayam tersebut dengan yang lebih besar agar mencukupi untuk kebutuhannya..

Itulah informasi dan juga tips yang dapat Juragan Ayam berikan kepada para pembaca setia artikel Juragan Ayam ini, semoga dapat membantu Anda semua.

Baca juga : Cara Memulai Usaha Ayam Potong Untuk Para Juragan Ayam