Agen Sabung Ayam – Cara Terbaik Untuk Melatih Mental Ayam Bangkok
Selain dari faktor fisik yang harus menunjang saat ayam bangkok akan berada di arena laga, ada faktor lain juga yang wajib dimiliki sebagai seorang ayam pertarung yaitu Mental. Karena sudah dipastikan jika ayam bangokok tidak memiliki mental yang tinggi, dia akan langsung lari pada saat berada diarena dan bertemu dengan lawan tarungnya. Pada kesempatan kali ini Juragan Ayam akan memberikan tips untuk melatih mental ayam bangkok supaya tidak memiliki mental tempe atau kabur saat berada dipertandingan.
Cara untuk melatih mental ayam bangkok
Salah satu cara terbaik untuk melatih mental ayam bangkok ialah dengan mencobanya bertarung dengan ayam lainnya. Cara ini selain meningkatkan mental dari ayam yang kita miliki juga dapat melatih otot-otot ayam tersebut agar lebih kuat.
Latihan tarung ini harus diberikan jadwal agar lebih efektif dalam melatih mental ayam yang Anda miliki. Umumnya latihan seperti ini dilakukan selama 1 bulan sebelum ayam kesayangan Anda turun ke Arena tarung.
Latihan mental ini dilakukan minimal 5 hari sekali untuk beberapa kali jajal tarung atau sekitar 4 – 7 kali latihan untuk jajal tarung.
Berikut ini agenda untuk latihan jajal tarung yang dapat Juragan Ayam rangkum dan berikan kepada Anda :
Jajal Tarung Sesi 1
Pada latihan awal ini tidak perlu terlalu lama, cukup dengan 10 menit dalam 1 rondenya. Untuk berjaga-jaga ada baiknya jika paruh dan jalu ayam dibungkus agar tidak mengalami luka serius dan juga baik untuk meningkatkan emosi dari ayam tersebut. Pada sesi 1 ini biasanya ayam akan terlatih mental dan juga staminanya serta membentuk otot-ototnya menjadi lebih kuat.
Jajal Tarung Sesi 2
Latihan tarung sesi 2 ini, pastikan paruh dan jalu ayam masih tetap dibungkus dan lakukan pertarungan 1 ronde saja sekitar 10 menit seperti sesi 1.
Jajal Tarung Sesi 3 dan 4
Pada sesi latihan kali ini, berikan ayam latihan 2 ronde atau selama 2 x 10 menit. Paruh dan jalu ayam masih tetap dibungkus agar menghindari luka yang dapat terjadi.
Jajal Tarung Sesi 5
Untuk sesi ke 5 ini sudah mendekati puncak sesi latihan. Pada latihan kali ini ayam yang Anda latih sudah boleh untuk dilepaskan pengaman paruh dan jalunya, tetapi untuk lawan tarungnya masih tetap menggunakan pengaman untuk paruh dan jalu. Pada sesi latihan kali ini Anda dapat melakukannya dengan 5 ronde. Pada sesi ini mental ayam akan lebih meningkat karena ayam yang Anda latih dapat memukul ayam lawannya dengan mudah.
Jajal Tarung Sesi 6
Pada sesi latihan kali ini, ayam lawan untuk latihan sudah boleh dilepas pengaman paruhnya, akan tetapi untuk jalunya tetap dibungkus dahulu. Pada sesi latihan kali ini ayam akan merasakan bagaimana rasanya mendapatkan serangan dari patukan ayam lain ketubuhnya.
Istirahat Latihan
Setelah melakukan Jajal Tarung di sesi ke 6, istirahatkanlah ayam Anda kurang lebih 5 hari. Ini berguna untuk tempo dalam penyembuhan sehabis mendapatkan luka patukan pada sesi sebelumnya. Luka-luka yang didapatkan dari sesi sebelumnya membuat ayam Anda akan memiliki kulit yang lebih tebal karena bekas luka tersebut.
Jajal Tarung Sesi 7
Pada sesi istirahat 5 hari tersebut cukup untuk masa penyembuhan luka. Pada sesi latihan kali ini berikan ayam Anda 5 ronde pertarungan. Jika lawan tanding dari ayam yang Anda latih sudah kabur sebelum 5 ronde, maka dapat disimpulkan bahwa latihan ayam Anda sudah berhasil dengan baik. Namun jika kondisinya berbalik, ayam yang Anda latih kabur sebelum habis 5 ronde pada sesi latihan ini, maka ayam Anda sudah dipastikan tidak dapat mengikuti pertarungan di arena sesungguhnya.
Dalam sesi latihan ini sebaiknya lawan tanding dari ayam yang Anda latih tidaklah berubah-rubah karena setiap ayam memiliki gaya tarungnya masing-masing. Jika hanya menggunakan ayam yang sama untuk latihan maka pengalaman yang didapatkanpun akan lebih baik.
Baca juga : Melatih Nafas Ayam Agar Tidak Mudah Ngos-ngosan