Agen Sabung Ayam – Cara Membuat Barbel Ayam Aduan Dan Memanfaatkannya
Barbel Ayam Aduan merupakan suatu alat yang digunakan untuk melatih kekuatan ayam. Lalu, bagaimana cara membuat barbel ayam aduan?
Sebenarnya, cara membuatnya cukup mudah dan bahan yang digunakan juga sederhana. Selain itu, ukuran dan berat bebannya bisa diatur sesuai kebutuhan ketimbang harus membelinya di pasaran yang sudah memiliki ketetapan berat dan ukurannya. Dan tentunya lebih ekonomis jika membuat sendiri dari pada harus membeli.
Yang patut diperhatikan dalam membuat barbel ayam aduan adalah kenyamanan untuk kaki ayam aduan agar terhindar dari lecet dan cedera.
Anda juga harus paham dan menyesuaikan berat barbel yang cocok untuk ayam aduan. Umumnya standar ukurannya adalah sekitar 100-200 gram.
Cara Membuat Barbel Ayam Aduan
Bahan yang diperlukan untuk membuat barbel ini adalah timah, serbuk besi, timah atau bahan lainnya yang aman dan nyaman untuk kaki ayam.
Usahakan menggunakan bahan yang tidak membuat kaki ayam lecet atau cedera saat memakainya. Jadi, barbel yang anda buat tergolong ergonomis, efisen, aman dan berkualitas.
Berikut adalah contoh pembuatan barbel untuk ayam aduan dari timah. Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Lembaran timah
2. Kain kaos
3. Gunting
4. Timbangan
Sebagai informasi, lembaran timah bisa dibeli di toko peralatan pancing atau toko bahan bangunan. Sementara untuk kaos anda bisa manfaatkan kaos bekas yang sudah lama tidak dipakai. Jadi dari segi material lebih ekonomis.
Caranya:
1. Lembaran timah dipotong-potong menggunakan gunting dan sesuaikan dengan berat yang diinginkan. Umumnya berat yang cocok untuk barbel ayam adalah antara 100-200 gram.
2. Agar lebih cocok, pergunakanlah timbangan lalu lipat lebih
3. Ambil kain kaos dan kemudian bungkuslah timah tersebut dengan kain kaos. Hal ini bertujuan untuk melindungi kaki ayam dari goresan atau gesekan bagian timah yang tajam.
Cara memakai barbel tersebut adalah dengan mengikatkannya pada kaki ayam. Agar kaki ayam terlindungi dari goresan dan gesekan, gunakan kain kaos dari bahan yang cukup tebal agar kaki ayam aman dari barbel buatan anda.
Barbel merupakan salah satu cara yang sering digunakan guna menamabah kekuatan pukulan ayam aduan selain dari pada latihan fisik. Tujuannya tentu adalah untuk menambak kekuatan pukulan ayam agar lebih mematikan lawan.
Latihan ini bertujuan untuk mengubah bobot pukulan ayam aduan. Jika sebelumnya pukulan ayam lebih kecil, maka setelah dilatih maka yang diharapkan adalah ayam yang mempunyai pukulan tembak yang tepat, lebih bertenaga, lebih berat dan lebih kuat.
Untuk cara melatihnya, anda bisa menggunakan cara sebagai berikut:
Waktu yang diperlukan untuk memperoleh pukulan ayam yang mematikan adalah sekitar 2-3 bulan. Ayam akan terlihat lebih cepat pergerakannya, otot-otot lebih kuat dan besar.
Namun, tak hanya itu, ayam yang akan dilatih harus punya fisik yang bagus dan perawatan yang bagus pula. Apabila hanya dipasangkan barbel namun tidak dilakukan perawatan dan latihan fisik maka semuanya akan sia-sia.
Untuk itu, ayam aduan perlu dilatih dengan latihan-latihan kecil atau latihan ringan. Baru setelah itu dilanjutkan dengan latihan fisik yang lebih berat guna menciptakan pukulan ayam yang mematikan.
Untuk pertama kali, gunakanlah barbel ayam yang lebih ringan yaitu sekitar 90-100 gram saja. Ini dilakukan agar ayam tidak mengalami shock atau cedera otot saat dipakaikan barbel.
Setelah ayam mulai terbiasa, barulah pergunakan barbel yang sedikit lebih berat guna menambah kekuatan otot, menambah massa otot ayam dan pukulan ayam.
Barbel yang dipakai juga harus dipasangkan senyaman mungkin bagi kaki ayam dan tidak menghalangi pergerakan ayam.
Setiap satu hingga dua minggu sekali gantilah beban barbel secara bertahap sesuai dengan perkembangan, berat badan ayam dan kemampuannya
Contohnya, ayam bangkok berbobot 4 kilogram, maka berat barbel maksimalnya adalah 200gr. Sementara untuk ayam bangkok berbobot 5 kilogram menggunakan barbel maksimal 250gr.
Ingatlah, jangan menggunakan barbel yang tidak sesuai dengan kemampuan ayam agar tidak terjadi cedera, luka atau lecet yang malah membuat ayam menderita.
Waktu latihan menggunakan barbel harus rutin setiap hari dan hindari untuk melepas barbel jika tidak ada latihan untuk menggebrak.
Selain itu, ayam juga butuh adaptasi ketika barbel dilepas. Setidaknya ayam butuh waktu sekitar 2 minggu sejak barbel dilepas agar bisa melakukan latihan atau uji coba dengan ayam lain.
Ini dikarenakan, jika ayam dipaksa latihan dengan ayam lain sesaat setelah barbel dilepas maka pukulan ayam tidak akan maksimal dan salah arah akibat belum beradaptasi.
Setelah rutin melakukan latihan dengan barbel tadi, maka dalam jangka waktu 2 bulan kemudian, akan terlihat kekuatan pukulan ayam lebih baik dari sebelumnya. Dan akan berkembang secara maksimal dalam jangka waktu 3-4 bulan.
Umumnya setelah melewati periode latihan tersebut, akan terlihat kekuatan ayam dengan pukulan keras dan berat. Bahkan pukulannya akan tembak sasaran dan mematikan.
Namun, tidak semua latihan barbel berujung pada keberhasilan. Terkadang ada beberapa ayam aduan yang mengalami kegagalan akibat kurangnya informasi dan jenis latihan yangt tidak memadai. Selain itu, ada juga ketidakcocokan antara barbel dan pukulan ayam atau bisa juga ayam tersebut memang tidak berbakat dalam menggunakan pukulan. Oleh karena itu anda harus menguasai teknik dan ciri khas pukulan ayam aduan anda.
Apabila teknik dan dasar latihan sudah tepat, maka ayam aduan anda akan mendapatkan hasil akhir yang optimal sesuai dengan bakat yang dimilikinya.