Agen Sabung Ayam – Ayam Hias Yang Unik Dan Lucu Untuk Para Penggemar Ayam
Ayam Nunukan

Pulau Tarakan merupakan pulau dimana keberadaan Ayam Nunukan ini ditemukan, namun diduga bahwa ayam Nunukan ini berasal dari China. Ciri-ciri ayam ini antara lain : Ekor dan sayapnya memiliki bulu yang tidak sempurna adanya seperti ayam pada umumnya, dengan bulu berwarna merah cerah atau berwarna merah kekuningan, jenggernya memiliki warna merah cerah. Untuk anakan ayam ini biasanya berbulu kapas untuk yang belum dewasa atau kira-kira 45 hari. Untuk ayam jantannya memiliki bobot kurang lebih 3-4 kilo dan untuk ayam betina nya memiliki bobot setengah dari ayam jantan atau 1,5-2 kilo. Ayam Nunukan ini mampu memproduksi telur dalam setahunnya dengan kisaran 100-130 butir.
Ayam Ketawa

Dinamakan ayam ketawa karena ayam ini dapat berkokok seperti suara orang yang sedang tertawa. Dengan suara yang unik tersebut, ayam ini biasa diikutkan dalam lomba kategori suara ayam. Untuk penilaian suara kokoknya ini dibedakan menjadi 3 yaitu : Suara ketawa dangdut, suara ketawa gretek dan suara ketawa slow. Untuk Anda yang berminat untuk memelihara ayam hias, ada baiknya kalau Anda memilih untuk memelihara ayam ini karena suaranya yang khas dan sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat yang tinggal disekitar Anda.
Ayam Onagodari

Ayam Onogadari, memiliki nama yang mirip dengan makan khas Jepan Onigir. Namun ternyata, ayam ini memang sungguh-sungguh berasal dari negara Jepang. Warna bulu untuk ayam ini biasanya berwarna putih bersih dan hitam mulus. Untuk keunikan ayam ini karena bentuk ekornya yang merumbai panjang, panjang ekor ayam ini dapat mencapai 1,5 meter. Untuk memelihara ayam ini, sebaiknya Anda mempersiapkan kandang khusus karena untuk kandang biasa akan merepotkan sebab bulu ekor ayam ini dapat menjadi rusak jika kandangnya terlalu sempit. Dinegara asalnya, ayam ini mendapatkan gelar terhormat karena ayam ini juga diminati oleh kaisar jepang untuk dipelihara didalam kediamannya. Keunikan yang lainnnya dari ayam ini adalah mereka dapat mogok makan apabila pakan untuk makanan yang biasa diberikan ke ayam Onagodari ini diganti.
Ayam Kapas

Ayam Kapas ini dibawa oleh Marcopolo dari daratan China ke berbagai negara di Eropa. Uniknya ayam ini memiliki bulu yang sangat halus dan mengembang, apabila dilihat dari kejauhan maka ayam ini akan terlihat sangat besar. Bulu ayam kapas ini tidak memiliki folikel sehingga bulunya tidak melekat satu sama lain dan terlihat seperti kapas mengembang. Ayam kapas ini mempunyai jari cakar sebanyak 5 buah, berbeda dengan ayam biasanya yang hanya mempunyai jari kaki sebanyak 4 buah. Kaki ayam kapas umumnya memiliki bulu meskipun ada juga ayam kapas yang tidak memiliki bulu pada kakinya.Banyak orang percaya bahwa ayam kapas dengan daging yang berwarna hitam dapat menghindarkan penyakit persendian seperti reumatik dan lain sebagainya. Ayam kapas ini juga selain dijadikan ayam hias, ada juga yang menjadikannya sup ginseng yang dianggap sangat bagus untuk kesehatan dan harganya juga tidak tanggung-tanggung mahalnya. Bulu yang Ayam ini miliki berfungsi untuk menjaga tubuh mereka agar tetap hangat pada musim dingin yang sangat ekstrim di China. Dibeberapa tempat ada juga yang menjadikan ayam ini sebagai ayam untuk perlombaan dengan bulu sebagai penilaiannya.
Ayam Cochin

Ayam Cochin ini berasal dari negeri Tirai Bambu China tapi populasinya berkembang di Inggris. Selain dikembangbiakan di Inggris, ayam ini juga dikembangbiakan di Prancis oleh pengembang orang Vietnam. Keunikan dari ayam ini karena kakinya yang memiliki bulu yang lebat sehingga terlihat seperti ayam yang menggunakan sepatu berbulu. Banyak orang yang mengatakan bahwa untuk merawat ayam ini sangat mudah, karena ayam ini dapat diberikan pakan jagung dan juga dapat dilepaskan di daerah sekitar kandang dan dapat mencari makanannya sendiri.