Agen Sabung Ayam Online – Ayam Hias Dengan Kokok Terbaik Yang Ada Di Indonesia

Artikel kali ini Juragan Ayam akan membahas tentang beberapa ayam hias yang dipelihara karena keunikan kokokannya yang terdengar merdu. Umunya para pencinta ayam hias akan menilai ayam hias dari bentuk, warna bulu dan juga keindahan suara kokok. Ayam kokok ini biasanya banyak penggemarnya bahkan dari masyarakat sekitar daerah atau rumah si pembudidaya ayam ini, karena mereka akan senang jika dapat mendengar suara merdu dari kokokan ayam tersebut. Langsung saja Juragan Ayam membahas beberapa jenis ayam hias yang dinilai dari kokokannya yang unik dan merdu :

Ayam Ketawa

Seperti namanya ayam ini memang memiliki suara seperti orang yang sedang tertawa, suaranya yang khas menjadikan ayam ini sebagai ayam aduaan, kategori suara mereka terbagi menjadi 3 pertama suara ketawa gretek, suara dangdut dan suara slow. tetapi untuk kalian yang ingin memelihara mereka untuk dijadikan binatang hias dirumah ayam ini tepat untuk kalian pilih selain suaranya khas ayam ini juga akan menjadi sorotan banyak orang.

Ayam Pelung

Ayam Pelung adalah ayam lokal asli Indonesia yang banyak terdapat di daerah Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat. Ciri-ciri ayam pelung biasanya bertubuh besar, tegap dan saat berdiri tegak temboloknya tampak menonjol. Kakinya panjang dan kuat dengan paha yang berdaging tebal. Ayam jantannya memiliki wilah yang besar, tegak, bergerigi dan berwarna merah cerah sedangkan pada ayam betina tidak berkembang dengan baik.

Ayam Balenggek

Ayam Balenggek ini berasal dari kabupaten Solok, Sumatra Barat. Ayam ini memiliki suara merdu jika dia berkokok. Jenis ayam ini biasa dibedakan menjadi 3 jenis karena bentuk fisiknya

  • Yungkilok Gadang
  • Ratiah
  • Randah Batu
Nunukan

Ayam nunukan merupakan jenis ayam yang berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur dan diduga berasal dari China. Ayam ini memiliki ciri-ciri, antara lain: Bulu sayap dan ekornya tidak dapat berkembang dengan sempurna, warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan, kaki dan paruhnya kuning atau putih kekuning-kuningan, serta pial dan jenggernya berwarna merah cerah. Anakan ayam nunukan yang berumur 45 hari cenderung berbulu kapas. Berat badan ayam jantan dewasa 3,4 – 4,2 kg dan betina 1,6 – 1,9 kg. Produksi telur per tahun sekitar 120 -130 butir dengan berat per butir sekitar 40 – 60 gram.