Agen Sabung Ayam Online – Ayam Hias Dengan Bentuk Tubuh Dan Bulu Yang Unik
Ayam hias berbeda dengan ayam biasa yang sering kita makan. Ayam hias memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan ayam potong, karena ayam hias ini biasanya memiliki bentuk fisik yang sangat berbeda dari ayam potong pada umumnya. Selain itu, ukuran mereka dan warna bulu mereka sangat indah dan unik. Bahkan ada yang suaranya lucu. Kali ini Juragan Ayam akan membahas beberapa jenis Ayam hias, diantaranya:
Ayam Serama

Ayam serama memiliki bentuk tubuh yang sama dengan ayam kate. Sebelum ayam serama muncul dikalangan ayam hias, ayam kate lah yang menjadi ayam paling kecil didunia. Namun kini gelar ayam terkecil didunia sudah diduduki oleh ayam serama. Ayam serama ini berasal dari negeri jiran. Ukuran ayam serama ini sangatlah mungil, hanya sekepalan tangan orang dewasa saja, dan beratnya tidak lebih dari 1 kg, bahkan untuk ayam betinanya hanya lebih kurang 0.5 kg. Ciri ayam ini terlihat sangat sombong, karena dadanya yang selalu menengadah keatas.
Penggemar ayam ini di indonesia sangatlah banyak, karena keunikan dan daya tarik dari tubuh ayam ini yang memang sangat menggemaskan. Jika diperhatikan pada saat ayam ini berdiri dengan tegap maka akan terlihat tubuhnya membentuk huruf “S”.
Ayam Hutan
Ayam hutan sendiri memiliki beragam jenis, yaitu
Ayam Hutan Kelabu atau Gallus sonneratii. Ayam ini memiliki ukuran sedang, ayam jantan memiliki panjang sekitar 80cm. Ayam betinanya memiliki ukuran lebih kecil, dengan panjang kira-kira 38cm. Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning.

Ayam hutan jenis ini dapat ditemui di hutan tropis bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan. Ayam betina biasanya dapat menetaskan antara tiga sampai lima butir telur yang dierami oleh induk betina selama kurang lebih 21 hari sama seperti ayam pada umumnya
Ayam Hutan Hijau atau Gallus Various. Ayam jantan dengan ukuran panjang kira-kira 70 cm dan dengan bobot sekitar 0,7-1,5 kg. Bulu dada hitam berbaur hijau mengkilap dengan ujung ke kuning-kuningan, bulu ekor panjang melengkung, berwarna hitam. Bulu leher kecil-kecil, merah kekuning-kuningan, jengger bulat rata, pial tunggal dan bunyi kokoknya ce-ki-krek.

Ayam hutan hijau betina mempunyai ciri panjang kira-kira 40 cm, bulunya kuning pucat, beratnya 0;5 – 0,8 Kg dan produksi telur 3 – 5 butir/ musim
Ayam hutan Merah atau Gallus-gallus. Ayam hutan merah adalah jenis ayan hutan yang penyebarannya cukup luas, antara lain di Indonesia, China, dan India. Jenis ayam ini memiliki 5 sub spesies, antara lain: gallus-gallus di Sumatra dan Sulawesi dan gallus-gallus bankiva di Pulau Jawa dan Madura. Sedangkan ketiga spesies lainnya terdapat di luar Indonesia, yaitu di India dan Bangladesh terdapat gallus-gallus murghi, di Myanmar dan vietnam terdapat gallus-gallus spadiceus, dan di China Selatan dan Hainan terdapat gallus-gallus jaboullei. Ayam Hutan Merah (Gallus-gallus bankiva) yang tersebar di pulau Jawa dan Madura mempunyai bobot dewasa jantan 0,7 Kg dan betina 0,4 Kg.

Ayam Batik ( Sebrict )
Meskipun ayam ini bernama ayam batik akan tetapi ayam ini tidak berasal dari indonesia, populasi asli ayam batik berasal dari Eropa yang dikenal juga dengan nama Sebrict Bantam di Inggris. Warna bulunya berukir-ukir tampak seperti batik yang sangat menawan. Memiliki warna dasar coklat kemerahan atau kekuningan dan disebut Batik Kanada, serta yang berwarna dasar putih keperakan disebut Batik Italy. Ayam batik ini digemari bukan hanya di indonesia saja, tapi penggemarnya sudah mencapai seluruh dunia.
