Agen Sabung Ayam – Arena Sabung Ayam di Sumsel Dengan Omzet Milyaran
Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap ternyata tak hanya terkenal sebagai lumbung padi terbesar. Sidrap juga dikenal warga Sulawesi Selatan sebagai “lumbung” judi sabung ayam yang beromzet ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Namun, tak seorang pun pelakon judi sabung ayam beromzet besar tersebut berhasil ditangkap. Padahal, pihak kepolisian kerap menggerebek lokasi perjudian di kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengakui petugas di lapangan memiliki banyak kendala. Di antaranya lokasi judi sabung ayam tersebut berada di perbatasan dengan jarak tempuh sangat jauh.
Satu di antara lokasi sabung ayam belum lama ini digerebek. Namun, polisi tak berhasil menangkap para pelaku di arena sabung ayam Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap dan Kecamatan Patampanua, Kabupaten Wajo yang berjarak tempuh sekitar tiga jam dari Kantor Polres Sidrap.

“Lokasi perjudian berada di area perbukitan dan tidak dijangkau jika menggunakan kendaraan roda empat dan hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki,” ucap Dicky di Makassar, Minggu, 15 Januari 2017.
Menurut Dicky, akses ke lokasi sabung ayam itu harus melalui permukiman warga. Dengan demikian, para pelaku mudah mengetahui jika petugas akan masuk ke tempat judi sabung ayam tersebut.
Selain itu, kata dia, para pelaku diduga sengaja menempatkan orang di beberapa titik. Tujuannya, orang tersebut memberi informasi kepada pelaku bila petugas hendak masuk ke lokasi judi sabung ayam.
Seperti penggerebekan oleh tim gabungan Polres Sidrap yang dipimpin langsung Kepala Satuan (Kasat) Sabhara AKP Galigo Suryadi dan Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Anita Taherong di lokasi arena sabung ayam di Dusun Padang Pammekke, Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, tepatnya di belakang Puskesmas Belawae.
Saat tim tiba di lokasi, tidak ditemukan adanya para pelaku judi. Namun, tim mendapati lokasi diduga sebagai arena judi sabung ayam yang terbuat dari kayu berbentuk pagar. Serta, beberapa peralatan yang dipergunakan untuk bermain judi, yakni satu set ring adu ayam dan tujuh lembar terpal plastik.
Dicky menjelaskan, polisi kemudian membongkar arena judi tersebut untuk mengantisipasi agar tidak dipergunakan kembali. Adapun peralatan judi dibawa ke Kantor Polres Sidrap sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.