Makanan Ayam Terbaik Untuk Ayam Bangkok Aduan
Agen Sabung Ayam Online - Makanan Ayam Terbaik Untuk Ayam Bangkok Aduan Tenaga ayam aduan yang bagus akan mendekatkan dengan kemenangan dalam peraduan dan juga sebaliknya karena tenaga ayam aduan...
Situs Berita dan Judi Agen Sabung Ayam Terbaik di indonesia
Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai limbah bulu ayam yang selama ini oleh kebanyakan orang hanya dibuang dan tidak termanfaatkan.
Berikut ada cara unik lain untuk memanfaatkan kembali limbah bulu ayam:
Limbah Bulu Ayam Diolah Jadi Plastik Ramah Lingkungan
Plastik cenderung merusak lingkungan karena berbahan baku yang sulit terurai oleh alam dan ini sudah nyata terjadi di mana-mana.
Selain itu, plastik juga bermasalah karena bahan bakunya yang bukan sumber terbarukan yang sama-sama diperoleh dari minyak dan gas alam, yaitu jenis thermoplastik dan thermosetting.
Yiqi Yang, ahli biomaterial dan biofiber berupaya menyelesaikan masalah dengan sumber daya yang ada. Yiqi berasal dari Institute of Agriculture & Natural Resources University of Nebraska-Lincoln, AS menilai Bulu ayam memiliki keratin yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi plastik.
Keratin adalah sejenis protein yang juga terkandung dalam rambut manusia yang bisa dikembangkan menjadi plastik.
Selain itu, bulu ayam potensial karena tingginya konsumsi ayam dunia, sampah bulu ayam pun jadi masalah. Setiap tahunnya, milyaran kilogram bulu ayam (di Amerika Serikat saja) terbuang menjadi sampah tak berguna.
Bahan lain seperti pati tumbuhan masih kurang unggul dari sifat bulu ayam. Yiqi Yang menggunakan methyl acrylate untuk memproses bulu ayam.
Zat kimia yang sama pada produk pewarna kuku. Zat itu berperan dalam proses pembentukan film plastik dan membentuk polimerisasi, yang disebut “feather-g-poly (methyl acrylate)”.
Terbukti setelah diproses, dibanding plastik yang ada selama ini, plastik yang dihasilkan bulu ayam tak kalah berkualitas.
Bahkan, plastik ini juga lebih kuat dibandingkan plastik dari pati tumbuhan dan plastik bulu ayam pertama yang anti air.
Dalam Acara National Meeting & Exposition of the American Chemical Society ke-24, Yang memaparkan hasil penelitiannya 28 Maret 2011 lalu yang diselenggarakan di Anaheim, California selama sepekan.
Yang mengungkapkan dalam ajang tersebut bahwa menciptakan plastik dari bahan yang bisa diuraikan adalah salah satu tujuan penelitiannya. Salah satu fokusnya adalah menggunakan sampah dari peternakan dan pertanian.
Bahan Pembuat Genteng
Mencampur bulu ayam dengan polimer cair (biasanya resin polyester) adalah salah satu alternatif penggunaan bulu ayam untuk keperluan rekayasa. Kemudian dibiarkan mengeras di dalam cetakan.
Produk komposit bulu ayam pun terbentuk. Dibandingkan material rekayasa lainnya seperti aluminium, plastik, baja, maupun komposit fiberglass, material komposit bulu ayam ini memiliki rasio kekuatan per berat jenis lebih tinggi.
Cara pembuatan genteng komposit bulu ayam yaitu:
– Bulu ayam dicuci dengan sabun (dari bagian dada) dan direndam dalam larutan etanol selama 2 jam. Llau dijemur di bawah sinar matahari hingga kering.
– Campur bulu ayam dengan cairan resin polyester guna untuk mencetak genteng komposit bulu ayam yang dituang ke dalam cetakan genteng.
– Pada tekanan 20 bar, cetakan ditekan hingga mengeras selama 8-12 jam kemudian dikeluarkan dari cetakan.
Standar teknis yang diperlukan genteng dipenuhi oleh genteng komposit bulu ayam ini yaitu tidak menyerap air (< 1 %), mampu menahan beban hingga 200 kg, dan memiliki ketahanan terhadap rembesan air.
Berat per meter persegi dari genteng ini sebesar 5,5 kg/m2, lebih ringan dibanding genteng metal ataupun genteng tanah liat.
Keistimewaan dari genteng ini adalah sesuai dengan jenis bulu ayam yang digunakan, genteng ini bertekstur yang unik dan natural, sehingga memiliki nilai artistik tinggi.